Download Info Pack

Keuntungan Menyimpan Darah Tali Pusat


Keuntungan Menyimpan Darah Tali Pusat

Darah tali pusat kaya akan sumber sel punca (sel induk darah atau stem cell). Sel punca ibarat blok bangunan dalam darah dan sistem kekebalan tubuh kita. Sel punca memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi jenis sel lain, sehingga mereka dapat membantu memperbaiki jaringan, organ, dan pembuluh darah, serta dapat digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit.

Sel punca juga ditemukan di sumsum tulang, embrio manusia, jaringan janin, folikel rambut, gigi bayi, lemak, sirkulasi darah, dan otot. Setiap bagian dari tubuh manusia mengandung beberapa sel punca, tapi kebanyakan bukan sumber yang cukup kaya untuk bisa digunakan dalam pengobatan.

Pada pasien leukemia, misalnya, kemoterapi sering digunakan untuk membunuh sel kanker sehingga tubuh dapat kembali memproduksi sel darah normal. Setelah ini, pasien akan mengalami masa remisi, yakni pasien harus kontrol ke dokter secara teratur dan melakukan gaya hidup sehat. Jika pengobatan gagal atau penyakit kambuh, biasanya dokter melakukan transplantasi sel punca. Transfusi sel punca dari sumsum tulang, darah tepi, atau darah tali pusat dari donor sehat, membantu meregenerasi sel darah baru dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memberi kesempatan yang lebih baik kepada pasien untuk pulih.

Tidak seperti sel punca di dalam sumsum tulang atau darah tepi, sel punca di dalam darah tali pusat belum matang dan belum tahu cara menyerang zat asing. Lebih mudah untuk mencocokkan pasien transplantasi dengan darah tali pusat dibandingkan sumber sel punca lain sebab kecil kemungkinan sel punca darah tali pusat menolak transfusi.

Hal ini membuat darah tali pusat menjadi sumber daya yang berharga bagi etnis minoritas, yang kesulitan menemukan kecocokan donor sel punca dari sumsum tulang. Pada 2016, sekitar 28% pasien Hispanik dan 33% pasien Afrika Amerika menjalani transplantasi sel punca dari darah tali pusat.

Semakin banyak orang dewasa menerima transplantasi darah tali pusat, kadang pasien butuh dua donor darah tali pusat jika satu donor belum mengandung cukup banyak sel punca yang dbutuhkan. Setiap tahun, lebih dari 2000 transplantasi sel punca darah tali pusat dilakukan di seluruh dunia.



Ketahui Manfaat Darah Tali Pusat:

Garansi kecocokan bagi transplantasi secara Autologus (donor dan resipien adalah orang yang sama).

Penyimpanan Sel Punca Hematopetic yang langsung tesedia.

Resiko Gravt Vs Host Disease (GvHD) yang Rendah bagi transplantasi Autologus.

Pengambilan sampel yang mudah, tidak menyakitkan dan bebas resiko bagi ibu dan bayi.

Sel darah tali pusat lebih muda dan lebih primitive.

Terdapat 1 dari 217 kemungkinan penggunaan sel punca untuk pengobatan seumur hidup.

Sumber:
Miles, Karen. 2019. “Cord Blood Banking: What It is, Why Consider It.” BabyCenter, 3 April 2019. Diakses tanggal 11 April 2020. https://www.babycenter.com/0_cord-blood-banking-what-it-is-why-consider-it_1362261.bc