Download Info Pack

Mitos dan Fakta Seputar Kehamilan




Begitu orang-orang sekitar mengetahui kehamilan Anda, Anda akan segera dihujani berbagai komentar. Sebagian komentar bisa membingungkan, seperti "Hm, perutmu belum sebesar itu, jadi ....”, "Wajahmu bersinar, pasti bayimu ....", dan komentar-komentar lain yang seolah tiada habisnya. Di artikel ini kami akan menyajikan informasi terkait mitos dan fakta seputar kehamilan sehingga Anda dapat menikmati kehamilan dengan aman dan nyaman.

Fakta:

Ketika hamil, Anda harus meninggalkan kegiatan berisiko. Kalau berolahraga ringan sih boleh-boleh saja. Manfaatnya malah banyak. Para peneliti menemukan bahwa wanita yang tetap aktif berolahraga selama hamil, cenderung lebih nyenyak tidur malam, lebih sedikit peluang mengalami depresi, dan lebih cepat mendapatkan kembali bentuk tubuh ideal setelah persalinan. Hal terpenting adalah Anda rutin menjaga kebugaran.

Para ahli percaya, berenang termasuk olahraga antenatal yang sempurna untuk ibu hamil. Berenang akan memperkuat sendi-sendi dan membuat Anda tetap merasa sejuk meski cuaca sedang panas. Aerobik ringan dapat menjaga kesehatan jantung dan paru-paru. Jalan cepat di pagi hari juga memberikan banyak manfaat.

Fakta:

Yakin selama hamil Anda harus selalu makan untuk dua orang? Perlu dipahami bahwa janin yang Anda beri makan itu masih terlalu kecil. Jadi, kehamilan bukanlah alasan untuk serta merta menggandakan asupan kalori.

Sebagai panduan, selama hamil Anda membutuhkan tambahan asupan 200–300 kalori sehari. Jika mengonsumsi makanan terlalu banyak, Anda akan mengalami penambahan berat badan yang berlebihan dan berisiko terkena komplikasi diabetes gestasional. Keduanya bisa membahayakan dan dapat mempersulit persalinan.

Kunci selama kehamilan adalah menghitung asupan kalori. Karbohidrat seperti nasi, dan roti, diperlukan sebagai sumber energi. Pastikan Anda mengonsumsi protein berkualitas baik seperti telur, daging, dan ikan. Jangan lupa sayur dan buah. Makanan ringan yang disarankan adalah biji-bijian, kue gandum, biskuit, dan lain-lain.

Fakta:

Tebak-tebakan jenis kelamin bayi kadang bisa membuat kesal, ya. Mitos yang paling sering didengar adalah menebak jenis kelamin bayi berdasarkan bentuk perut ibu. Kalau perut Anda menonjol berarti bayi Anda laki-laki, sementara kalau perut Anda bulat merata berarti bayi Anda perempuan. Mitos yang lebih menggelikan adalah menebak jenis kelamin bayi berdasarkan arah cincin kawin berayun. Ikat cincin kawin dengan seutas benang. Juntaikan di atas perut Anda dan lihat ke arah mana cincin itu berayun. Kalau cincin berayun membentuk lingkaran berarti bayi Anda laki-laki, sementara kalau cincin berayun maju mundur berarti bayi Anda perempuan.

Sebenarnya, tidak mengapa kalau hal ini buat seru-seruan saja. Akan tetapi, fatal akibatnya jika menebak jenis kelamin bayi berdasarkan permasalahan medis yang dialami. Misal, mengalami pendarahan ringan selama kehamilan berarti bayi Anda laki-laki, sementara mengalami morning sickness yang ekstrem berarti bayi Anda perempuan. Hal ini jelas tidak terbukti. Pendarahan saat kehamilan mungkin hal yang biasa, tapi selalu berkonsultasi dengan dokter Anda supaya lebih aman. Bahkan hasil USG pun tidak seratus persen akurat. Satu-satunya cara untuk memastikan jenis kelamin bayi adalah ketika bayi Anda dilahirkan.

Fakta:

Sebenarnya, Anda dapat menghindari nyeri punggung dengan melakukan beberapa trik sederhana. Pertama, perhatikan postur tubuh. Usahakan punggung lurus, jangan melengkungkannya dengan menarik bahu ke belakang. Kedua, hindari memakai sepatu berhak tinggi maupun rendah. Masalahnya, memakai sepatu berhak akan memaksa Anda melengkungkan punggung sehingga menekan punggung bagian bawah. Ketiga, cobalah latihan menggoyang-goyangkan pinggul dan latihan squad untuk membantu meregangkan otot-otot punggung Anda.

Fakta:

Denyut jantung janin normal berkisar 110–160 detak per menit (bpm). Sebagian orang bepikir jika denyut jantung lebih cepat (biasanya di atas kisaran 140 bpm) berarti bayinya perempuan dan jika lebih lambat berarti bayinya laki-laki. Akan tetapi, tidak ada bukti atau data statistik yang mendukung teori ini.

Saat pemeriksaan prenatal, denyut jantung janin bisa jadi berbeda antara yang satu dengan lainnya tergantung usia janin dan tingkat aktivitas saat pemeriksaan. Selain itu, stres yang diiringi kecemasan berlebihan akan menyebabkan perubahan denyut jantung dan tekanan darah ibu hamil, di mana hal ini ikut memengaruhi denyut jantung janin.

Fakta:

Berhubungan seks saat hamil tidak akan menyakiti janin atau pasangan Anda, bahkan para ahli menyarankannya. Hal ini dapat membantu memperkuat ikatan dengan pasangan, yang Anda berdua akan hargai ketika bayi lahir. Hanya, ada beberapa kondisi medis yang menyebabkan berhubungan seks saat hamil tidak disarankan. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda.Do consult with your doctor if you are unsure.

Fakta:

Mitos bahwa Anda tidak boleh mandi air hangat karena kuman bisa masuk ke vagina dan memengaruhi janin, tidaklah sepenuhnya benar. Mandi air hangat tidak membahayakan janin karena janin dilindungi kantung ketuban dan penyumbat lendir.

Saat tubuh terasa tidak enak, duduklah di bawah pancuran air hangat atau bersantailah sejenak di dalam bak mandi berisi air hangat. Mandi air hangat merupakan relaksasi yang sangat baik untuk ibu hamil. Yang penting tidak terlalu lama karena dapat menimbulkan dehidrasi dan pusing bagi ibu hamil.

Pastikan untuk menghindari air yang terlalu panas karena dapat menyebabkan suhu tubuh naik. Air yang terlalu panas juga dapat menyebabkan masalah pada janin (terutama trimester pertama), yakni risiko cacat tabung saraf pada janin atau spina bifida.

Fakta:

Hm, coba tanyakan hal ini kepada ribuan wanita yang memiliki anak kedua yang jarak usianya satu tahun atau kurang dengan anak pertama. Menyusui hanya dapat diandalkan sampai periode tertentu, sekitar satu setengah bulan setelah melahirkan. Seorang wanita bisa hamil bahkan tanpa mendapatkan siklus menstruasi pertama pascamelahirkan, yaitu dalam amenore laktasi. Amenore laktasi merupakan metode kontrasepsi alami bersifat sementara yang meyakini bahwa kondisi menyusui dapat menekan kesuburan ibu. Sebaiknya gunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Ada banyak jenis alat kontrasepsi. Pilihlah yang paling sesuai untuk Anda.