Apakah sel punca darah tali pusat itu?
Tali pusat adalah struktur serupa tabung yang menghubungkan janin ke plasenta di dalam rahim ibu, menyediakan zat gizi dan membuang zat sisa dari bayi. Darah tali pusat, yang disebut juga "darah plasenta", adalah darah yang tersisa dalam tali pusat dan plasenta sesaat setelah bayi dilahirkan dan setelah tali pusat dipotong saat persalinan. Melalui pengetahuan tentang penyimpanan darah tali pusat, darah ini dapat membantu kehidupan, lama setelah bayi dilahirkan dan menjadi sumber sel punca jika kebutuhan akan transplantasi sel punca muncul. Hal ini karena darah tali pusat adalah sumber yang kaya akan sel punca haematopoietik (HSCs). Sel punca hematopoietik ini secara mendasar bertanggung jawab terhadap pembentukan darah dan perbaikan sistem imun tubuh.
Transplantasi darah tali pusat berperan dalam kondisi berikut:

Mengganti dan meregenerasi sumsum tulang yang rusak atau sakit

Mengoreksi gangguan genetik (melalui transplantasi alogenik / saudara kandung)

Memiliki potensi dalam terapi selular dan pengobatan regeneratif

Terapi untuk kanker darah
HSC memiliki kemampuan yang unik untuk berubah menjadi berbagai tipe sel yang ada di dalam darah seperti digambarkan pada diagram di bawah ini :

Sel Darah Merah
membawa oksigen ke seluruh sel dalam tubuh

Sel Darah Putih
melawan infeksi

Trombosit
membantu pembekuan darah bila ada cedera
Corporate Office and Laboratorium
Jalan Bungur Besar
Raya no. 23, Gunung
Sahari Selatan,
Kemayoran, Jakarta
Pusat, 10610
INDONESIA
Phone (+62) 21-8086-4674
FAX (+62) 21-8086-4675
+62 21-8086-4674
+62 813-8060-5508
Email Us: info@id.cordlife.com
FOLLOW US
Instagram Facebook You Tube Twitter