Lompat ke isi utama

 

Cord Blood

Saving your baby’s cord blood may be one of the best protections you can give your child
 
Berikan perlindungan maksimal untuk si Kecil bersama Cordlife, sekarang!

Apa itu Darah Tali Pusat?

Darah tali pusat adalah darah yang tertinggal di tali pusat dan plasenta setelah kelahiran bayi dan setelah tali pusat dipotong.

Darah tali pusat kaya akan hematopoietic stem cells atau HSCs yang memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi sel darah merah yang bertanggung jawab untuk membawa oksigen dalam darah ke sel darah putih, selain itu berperan penting dalam stimulasi pembentukan antibodi dan melawan infeksi, kemudian dapat pula menjadi platelets yang terlibat dalam proses pembekuan.

Red Blood Cells Carry oxygen to all cells in the body
Sel Darah Merah
White Blood Cells Fight infections
Sel Darah Putih
Platelets
Platelets
Penyakit yang Diobati dengan Sel Punca Darah Tali Pusat & Aplikasi Potensial Lainnya
Terapi Standar
Kanker Darah
  • Acute Myelogenous Leukaemia
  • Acute Lymphoblastic Leukaemia
  • Chronic Myelogenous Leukaemia
  • Histiocytic Neoplasms
  • Other Myeloproliferative Neoplasms
  • Myelodysplastic Syndrome
  • Multiple Myeloma
  • Plasma Cell Leukaemia
  • Systemic Mastocytosis
  • Waldenstrom Macroglobulinemia
Tumor Padat
  • Hodgkin Lymphoma
  • Non-Hodgkin Lymphoma
  • Langerhans Cell Histiocytosis
  • Neuroblastoma
  • Retinoblastoma
Kelainan Darah yang Tidak Ganas
  • Aplastic Anemia
  • Chediak-Higashi Syndrome
  • Congenital Dyserythropoietic Anemia
  • Diamond-Blackfan Syndrome
  • DiGeorge Syndrome
  • Evans Syndrome
  • Fanconi Anemia
  • Glanzmann Thrombasthenia
  • Gunther Disease (erythropoietic porphyria)
  • Hereditary BM Failure Syndromes
  • Hemophagocytic Lymphohistiocytosis
  • Leukocyte Adhesion Deficiency
  • Paroxysmal Nocturnal Hemoglobinuria
  • Pure Red Cell Aplasia
  • Sickle Cell Anemia
  • Thalassemia Major
Gangguan Imunodefisiensi
  • Chronic Granulomatous Disease
  • Common Variable Immunodeficiency
  • Cartilage-Hair Hypoplasia
  • Reticular Dysgenesis
  • Severe Combined Immune Deficiency (SCID)
  • Shwachman-Diamond Syndrome
  • Wiskott-Aldrich Syndrome
Kelainan Metabolik
  • Adrenoleukodystrophy
  • Gaucher Disease
  • Hurler Syndrome
  • Hunter Syndrome
  • Krabbe Disease
  • Lesch-Nyhan Syndrome
  • Maroteaux-Lamy Syndrome
  • Metachromatic leukodystrophy
  • Osteopetrosis
  • Sly Syndrome, Beta-Glucuronidase Deficiency
  • Wolman Disease
Uji Klinis
  • Autism
  • Brain Tumor
  • Cartilage Repair
  • Cleft Palate Repair (Alveolar)
  • Cerebral Palsy
  • Crohn Disease
  • Critical Limb Ischemia
  • Diabetes Type 1
  • Epidermolysis Bullosa
  • Ewing Sarcoma
  • Graft-versus-Host Disease (GvHD)
  • Hypoxic Ischemic
  • Encephalopathy (HIE)
  • Hearing Loss
  • HIV
  • Ischemic Stroke
  • Lupus
  • Multiple Sclerosis
  • Myocardial Infarction
  • Ovarian Cancer
  • Rheumatoid Arthritis
  • Spinal cord injury
  • Scleroderma
  • Testicular Tumour

Sederet Fakta tentang Sel Punca Darah Tali Pusat

Sel Punca termuda dan paling kuat
Lebih dari 801penyakit termasuk leukaemia and kanker darah lainnya dapat diobati dengan sel punca, yang ditemukan dalam darah tali pusat
Orang mungkin membutuhkan transplantasi sel punca dalam hidupnya
Pengumpulan yang Mudah dan Tanpa Rasa Sakit dari Tali Pusat
Unit Darah Tali Pusat sudah tersedia

Tipe Pengobatan

Pengobatan Standar: darah,
immune and metabolic disorders
Pengobatan Potensial: cerebral
palsy, autism, spinal cord injury
Kemungkinan seseorang melakukan transplantasi sel punca pada usia 20 tahun adalah 1 dari 1.6662